Menurut data Endurance merupakan kompetisi melawan waktu untuk menguji kecepatan dan kemampuan
ketahanan kuda, yang sekaligus diharapkan dapat menunjukkan pengetahuan
si penunggang mengenai kecepatan dan penggunaan kudanya melalui lintas
alam. Prestasi kuda yang ditunjukkan melalui berbagai macam permukaan
dan halangan alam sangatlah penting untuk menentukan kepandaian berkuda
si penunggang dan sikap kudanya sendiri.
Sebuah kompetisi terdiri dari berberapa tahap. Setelah setiap tahap
(pada prinsipnya setiap 40 km), diadakan sebuah inspeksi kesehatan hewan
yang diatur sebagai gerbang veteriner yang menuju kawasan pemberhentian
yang diambil waktunya (waktunya terhitung dari saat detak jantung kuda
menunjukkan 64 detak/ menit; sampai saat itu waktu dianggap sebagai
waktu menunggang). Tahap-tahap endurance dapat berlangsung hingga dua
hari atau lebih.
Perjalanannya tidak boleh mengandung lebih dari 10 persen permukaan
jalanan keras. Bagian yang lebih sulit sebaiknya tidak terdapat di
bagian akhir kompetisi. Untuk kompetisi yang berlangsung lebih dari satu
hari, rata-rata jarak minimum untuk pertandingan internasional biasa
adalah 80 km dan dalam pertandingan resmi 100 km. Untuk kejuaraan satu
hari, jaraknya biasanya 160 km dengan waktu tempuh sekitar sepuluh
sampai duabelas jam.
Endurance race adalah semacam Pacuan Marathon Berkuda dimana seorang
penunggang bersama seekor kuda menempuh jarak jauh (antara 20 km “Baby
Race” sampai 160 km/ hari atau 2 hari à 100 km) dalam waktu
sesingkat-singkatnya. Adapun titik pemberhentian yang ditentukan untuk
minum (Water Point), inspeksi dan istirahat kuda. Peserta dibantu oleh
tim pendukung atau Crew yang terdiri dari dua orang yang mengurusi kuda
dan satu pengemudi kendaraan pendukung.
Yang
penting adalah menjaga kondisi kuda agar ia dapat lulus pemeriksaan tim
dokter hewan dimana detak jantung kuda tidak boleh melampaui 64 detak/
menit, kuda tidak boleh pincang, dehidrasi, anemia, kulit lecet/
sensitive dan kram atau kolik. Kuda yang menunjukkan tanda kelelahan dan
kiranya kesehatannya terancam apabila ia melanjutkan pacuan,
dieliminasi oleh tim veteriner dan keputusan mereka tidak dapat diganggu
gugat.
Peserta
yang menyelesaikan pacuan dalam waktu tersingkat dan dengan kuda
berkondisi baik hingga 2 jam setelah pacuan berhenti dinyatakan menang.
Endurance dinilai sangat cocok untuk masyarakat berkuda Indonesia karena
beberapa faktor, antara lain:
- relatif rendah biaya dan membutuhkan fasilitas minim
- kuda apa saja dapat mengikutinya asal sehat.
- kuda Indonesia, terutama asal Padang sangat cocok untuk jenis olahraga ini yang menuntut ketahanan dan stamina kuda yang baik.
- tidak memerlukan kuda bersilsilah, peralatan canggih atau mahal.
- kemampuan ekuestrian tidaklah harus terlalu tinggi sehingga pemula segala umur pun dapat ikut serta asalkan ia dapat mengontrol kuda.
- kita berpeluang besar untuk mendapatkan tempat di peta berkuda internasional.
Berkuda Kategori Endurance
Menurut data Endurance merupakan kompetisi melawan waktu untuk menguji kecepatan dan kemampuan ketahanan kuda, yang sekaligus diharapka...
0 komentar:
Post a Comment